VISI DAN MISI
VISI
“Menyiapkan generasi muda yang handal, religius, berbudi pekerti luhur, cerdas, dan terampil yang mandiri”
1. Anak dapat mencapai nilai di atas batas minimal kkm
2. Anak dapat berprestasi atau juar dalam lomba mata pelajaran
3. Berprestasi dalam lomba MTQ, MHQ, MSQ, dan CCA
4. Siswa memiliki keahlian atau keterampilan khusus di bidang komputer
5. Anak rajin beribadah baik di rumah maupun di sekolah
MISI
1. Proses belajar mengajar yang efektif, efisien, dan suasana yang kondusif
2. Memberikan bimbingan belajar yang berkelanjutan dan berkesinambungan
3. Menumbuhkembangkan semua kegiatan keagamaan
4. Menumbuhkembangkan anak gemar membaca, menulis, dan menghitung
5. Memberikan pelatihan dasar-dasar komputer
TUJUAN SEKOLAH
Tujuan pendidikan dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut. berdasarkan tujuan tersebut, maka tugas mulia dari pamong sekolah adalah ebagai berikut:
1. Mencetak generasi muda yang religius
2. Mencicptakan suasana sekolah yang kondusif dan religius
3. Meletakkan dasar-dasar pengetahuan dan iptek sebagai bekal hidup, serta untuk melanjutkan studi yang lebih tinggi
4. Menjadikan sekolah pelopor yang bersih, sehat dan nyamandi lingkngan masyarakat sekitar
5. Menjadi sekolah yang diminati di masyarakat
Tempat Belajar Misteri Kehidupan Laut
Kepulauan Brothers, Laut Merah, Mesir
Kepulauan yang terdiri dari dua pulau kembar ini terletak di tengah-tengal Laut Merah. Perairan di sekitar kepulauan ini memiliki gunung berapi yang terletak di bawah laut dan merupakan bagian dari Taman Nasional Marine Park Island.Tontonan utama di perairan kepulauan ini adalah ikan hiunya. Hampir semua jenis ikan hiu ada, mulai dari hiu sirip putih hingga hiu kepala martil. Tak heran bila ini menjadi lokasi perairan yang menantang.
Taman Nasional Kepulauan Channel, California, Amerika Serikat
Lima pulau yang membentuk taman nasional ini terletak di pesisir Santa Barbara dan Ventura, namun terlihat seperti dunia lain. Perairan memiliki gua-gua bawah laut yang gelap, rimbunan rumput laut tebal dan terowongan-terowongan karang alami. Biasanya, perairan ini menyediakan wisata kayak, dimana wisatawan dapat mendayung sambil menunggu melihat penampakan lumba-lumba, ikan paus, singa laut atau anjing laut.
Mari kita belajar kepada rayap
Anda tahu rayap? Rayap adalah binatang kecil yang biasa memakan kayu. Rayap dikenal sebagai hama yang bisa merusak rumah kita, setidaknya bahan rumah kita yang terbuat dari kayu. Kekuatan rayap sungguh luar biasa, sebuah bangunan besar bisa hancur oleh binatang kecil ini. Namun bukan hanya ini saja kekuatannya. Selain memiliki kekuatan merusak, rayap pun memiliki kekuatan membangun.
Rayap memiliki kekuatan membangun sarangnya lengkap dengan sistem Air Conditioning-nya plus tata ruang yang apik dengan ketinggian sampai 9 meter. Ini adalah suatu pencapaian luar biasa sebab tubuh rayap sendiri hanya memiliki tinggi sekitar 3 mm saja. Artinya rayap mampu membangun tempat tinggalnya sampai 3.000 kali tinggi badannya.Sementara manusia, dengan berbagai peralatan dan bahan-bahan yang canggih, sampai sekarang belum mampu membangun bangunan dengan ketinggian sampai 1.000 kali tinggi badannya. Sampai saat ini bangunan tertinggi yang sudah dibuat manusia baru sampai ketinggian sekitar 1.000 meter saja.Bagaimana rayap bisa membangun tempat tinggalnya begitu tinggi? Ada dua hikmah yang bisa kita dapatkan dari rayap:1. Mereka bekerja sama dalam membangun sarangnya. Tubuh kecil dan lemah bisa diatasi dengan cara bekerja sama. Bekerja sama membuat mereka memiliki kekuatan yang dahsyat baik dalam menghancurkan maupun membangun.2. Mereka bekerja dengan mengikuti insting, yang merupakan fitrah yang diberikan Allah kepada makhluq ini. Mereka tidak punya ilmu arsitektur. Mereka tidak memiliki ilmu dengan pengkondisian udara dan tata ruang. Mereka tidak pernah kuliah cara mengawetkan makanan. Mereka mampu, karena mereka hidup dalam fitrahnya.Manusia yang seharusnya memiliki kemampuan yang jauh lebih dahsyat bisa kehilangan kemampuan itu karena disebabkan oleh dua hal.Yang pertama, jika seseorang sudah tidak mau lagi bekerja sama sesama dengan saudaranya. Kesombongan dan keangkuhan mereka menghalangi untuk bekerja sama sehingga hasil yang diperoleh tidak optimal. “Saya bisa, saya hebat, dan saya mampu. Buat apa bekerja sama?” Orang yang berkata seperti ini adalah mereka yang kehilangan banyak potensi keberhasilan dalam hidupnya.Hikmah kedua, banyak manusia yang sudah jauh dari fitrahnya. Mereka hidup dengan cara sendiri. Cara yang diproduksi oleh akalnya sendiri yang sungguh lemah dan banyak kekurangannya. Padahal kita sudah punya cara hidup yang sesuai dengan fitrah manusia karena cara hidup ini dibuat oleh Pencipta kita. Cara hidup itu adalah Al Quran dan Hadits Nabi saw.Rayap binatang kecil seperti semut, dan mereka sangat terampil. Sarang-sarang yang anda lihat di gambar-gambar yang tampak seperti menara tinggi itu dibangun oleh makhluk-makhluk kecil ini. Tetapi, jangan salah, ini bukanlah sarang biasa. Rayap membangunnya sesuai dengan perencanaan tertentu. Kamar-kamar khusus bagi rayap-rayap muda, tempat penanaman jamur, dan ratu rayap adalah sedikit contoh saja dari bagian dalam sarang (Rumah) rayap.
Rumah Rayap
Lebih penting lagi, sarang rayap juga membangun suatu sistem pertukaran udara khusus. Rayap, yang berkulit sangat tipis, membutuhkan udara lembab. Karena itu, mereka harus mempertahankan suhu dan kelembaban sarang pada tingkat tertentu. Kalau tidak, rayap akan mati.Untuk itu rayap mengupayakan agar udara beredar di sarangnya melalui saluran-saluran khusus dan menggunakan air dari saluran bawah tanah yang telah mereka gali. Dengan cara itulah mereka mengatur suhu dan kelembaban sarangnya. Pernahkah kalian menyadari betapa sulitnya mengerjakan hal ini? Pernahkah kalian menyadari bahwa untuk itu rayap harus melakukan berbagai hal yang harus dipikirkan seksama dan secara bersamaan pula? Selain itu, yang telah kita baca sejauh ini baru sebatas kesimpulan dari berbagai hal yang dilakukan rayap.
Keistimewaan rayap lainnya adalah cara mereka mempertahankan sarang, yang tingginya mencapai lebih dari tujuh meter. Rayap tahu bahwa ada lubang di dinding sarangnya. Dengan memukulkan kepala ke dinding sarang, rayap penjaga memberi peringatan pada seluruh anggota koloni (masyarakat) rayap.
Karena mendengar peringatan ini, larva-larva (rayap-rayap yang masih bayi) dipindahkan ke tempat yang lebih aman. Pintu masuk ke kamar raja dan ratu lantas ditutup dengan dinding yang dibangun dengan cepat. Bagian yang rusak dijaga oleh rayap-rayap penjaga, yang diikuti oleh rayap pekerja yang membawa bahan-bahan untuk memperbaiki dinding kembali.Dalam beberapa jam, wilayah yang rusak telah ditutupi dengan timbunan bahan tersebut. Kemudian, bilik-bilik bagian dalam dibangun. Rayap bertindak atas dasar rencana yang telah dibuat sebelumnya. Setiap anggota koloni mengerjakan tugasnya tanpa menyebabkan kekacauan apa pun.Kemampuan rayap untuk melakukan semua ini dalam waktu yang sangat singkat adalah bukti adanya komunikasi sempurna di antara rayap-rayap. Namun, ada hal yang jauh lebih menakjubkan tentang rayap-rayap yang membangun keteraturan seperti ini, membangun tempat tinggal seperti gedung-gedung pencakar langit, dan melakukan tindakan pengamanan untuk melindungi koloni mereka. Rayap-rayap itu, ternyata, BUTA.Mereka tidak melihat apa pun saat mengerjakan tugas-tugas ini. Bagaimana makhluk-makhluk ini bisa begitu ahli dan mampu membuat perencanaan seperti itu? Jawaban yang diberikan oleh pakar-pakar evolusi adalah bahwa semua itu terjadi “secara kebetulan”. Jawaban ini tidak benar. Mengapa? Karena bahkan satu hal saja dari keteraturan koloni rayap ini, misalnya saluran peredaran udara, sudah cukup untuk membuktikan bahwa sistem ini tidak bisa terjadi secara kebetulan saja.Pastilah rayap-rayap buta ini tidak dapat memastikan keteraturan yang sempurna ini dan tidak mampu melakukan seluruh pekerjaan ini tanpa cela. Pastilah mereka telah diajari untuk melakukannya
.
Mudah-mudahan Hikmah ini dapat kita ambil agar selalu menjaga persatuan dan kesatuan seperti koloni dalam rayap hewan kecil ini yg mampu merusak namun mampu membangun..Amin..
Subscribe to:
Posts (Atom)